Anoda adalah elektroda, bisa berupa logam maupun penghantar listrik lain, pada sel elektrokimia yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir ke dalamnya. Arus listrik mengalir berlawanan dengan arah pergerakan elektron. Pada proses elektrokimia, baik sel galvanik (baterai) maupun sel elektrolisis, anoda mengalami oksidasi.
Kebalikan dari anoda, katoda adalah elektroda dalam sel elaktrokimia yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir keluar darinya. Pada baterai biasa (Baterai Karbon-Seng), yang menjadi katoda adalah seng, yang juga menjadi pembungkus baterai. Sedangkan, pada baterai alkalin, yang menjadi katoda adalah mangan dioksida (MnO2).
Dari kata COMMON yang artinya penggabungan.
Common dibagi atas 2 :
1.Common Anoda
Common Anoda adalah penggabungan kaki-kaki anoda dari komponen-komponen. Artinya, mereka membutuhkan Arus positif
untuk dapat menjalankan fungsinya (dalam hal pulsa, saat LOW[1] ). Karena kaki negatif, berati
membutuhkan arus postif. Sehingga komponen dengan common anoda dapat dijalankan dengan tegangan 3-5 volt.
Common anoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki anoda
2.Common Katoda
Common Katoda adalah penggabungan kaki-kaki katoda dari komponen-komponen. Artinya, mereka membutuhkan Arus negatif
untuk dapat menjalankan fungsinya (dalam hal sinyal, membuat menjadi HIGH[1] ). Karena kaki-kaki yang terhubung positif,
berati membutuhkan arus negatif. Sehingga komponen dengan common katoda dapat dijalankan dengan tegangan 0-2,5 volt.
Common dibagi atas 2 :
1.Common Anoda
Common Anoda adalah penggabungan kaki-kaki anoda dari komponen-komponen. Artinya, mereka membutuhkan Arus positif
untuk dapat menjalankan fungsinya (dalam hal pulsa, saat LOW[1] ). Karena kaki negatif, berati
membutuhkan arus postif. Sehingga komponen dengan common anoda dapat dijalankan dengan tegangan 3-5 volt.
Common anoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki anoda
2.Common Katoda
Common Katoda adalah penggabungan kaki-kaki katoda dari komponen-komponen. Artinya, mereka membutuhkan Arus negatif
untuk dapat menjalankan fungsinya (dalam hal sinyal, membuat menjadi HIGH[1] ). Karena kaki-kaki yang terhubung positif,
berati membutuhkan arus negatif. Sehingga komponen dengan common katoda dapat dijalankan dengan tegangan 0-2,5 volt.
CONTOHNYA dalam LED 7 SEGMENT
LED dalam seven segment. Common anoda diberi tegangan Vcc dan seven segment
dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah (0) atau sering
disebut aktif low. Kaki katoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi yang
menetukan nyala LED.
Sedangkan common katoda merupakan pin yang terhubung dengan semua
kaki katoda LED dalam seven segment. Common katoda akan digroundkan sehingga
seven segment dengan common katoda akan aktif apabila diberi logika tinggi (1) atau
disebut aktif high. Kaki anoda dengan label a sampai h sebgai pin aktifasi yang
menentukan nyala LED.
Seven segment display memiliki dua type yaitu common
anoda dan common katoda. Di bawah ini ditunjukkan skematik internal segment
display common anoda dan common katoda.
Andaikan ingin ditampilkan angka satu (1) pada seven segment, maka led
dengan label “b” dan “c” diaktifkan. Maka jika digunakan seven segment common
katoda, kondisi logika pada terminal a=0, b=1, c=1, d=0, e=0, f=0, g=0 dan h=0,
sedangkan terminal common dihubungkan ke ground. Kondisi logika terminal “a”
11
sampai “h” untuk seven segment common anoda adalah komplemen dari common
katoda dan terminal common dihubungkan ke Vcc.
LED dalam seven segment. Common anoda diberi tegangan Vcc dan seven segment
dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah (0) atau sering
disebut aktif low. Kaki katoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi yang
menetukan nyala LED.
Sedangkan common katoda merupakan pin yang terhubung dengan semua
kaki katoda LED dalam seven segment. Common katoda akan digroundkan sehingga
seven segment dengan common katoda akan aktif apabila diberi logika tinggi (1) atau
disebut aktif high. Kaki anoda dengan label a sampai h sebgai pin aktifasi yang
menentukan nyala LED.
Seven segment display memiliki dua type yaitu common
anoda dan common katoda. Di bawah ini ditunjukkan skematik internal segment
display common anoda dan common katoda.
Andaikan ingin ditampilkan angka satu (1) pada seven segment, maka led
dengan label “b” dan “c” diaktifkan. Maka jika digunakan seven segment common
katoda, kondisi logika pada terminal a=0, b=1, c=1, d=0, e=0, f=0, g=0 dan h=0,
sedangkan terminal common dihubungkan ke ground. Kondisi logika terminal “a”
11
sampai “h” untuk seven segment common anoda adalah komplemen dari common
katoda dan terminal common dihubungkan ke Vcc.